Jumat, 04 April 2014

Taylor Swift - I'd Lie





I don't think that passenger seat
Has ever looked this good to me
He tells me about his night
And I count the colors in his eyes
He'll never fall in love he swears
As he runs his fingers through his hair
I'm laughing cause I hope he’s wrong
I don’t think it ever crossed his mind
He tells a joke I fake a smile
That I know all his favorite songs
And..


[chorus:]
I could tell you his favorite color’s green
He loves to argue, born on the seventeenth
His sister’s beautiful, he has his father's eyes
And if you asked me if I love him,
I'd lie

He looks around the room
Innocently overlooks the truth
Shouldn't a light go on?
Doesn't he know that I've had him memorized for so long?
He sees everything black and white
Never let nobody see him cry
I don't let nobody see me wishing he was mine

[chorus]
He stands there then walks away
My god if I could only say
I'm holding every breath for you…

He'd never tell you but he can play guitar
I think he can see through everything
But my heart
First thought when I wake up is
My god he's beautiful
So I put on my make up
And pray for a miracle

Yes I could tell you his favorite color’s green
He loves to argue oh and it kills me
His sisters beautiful he has his father's eyes
And if you asked me if I love him
If you asked me if I love him
I'd lie

Jumat, 21 Maret 2014

Firman - Separuh Hati



G      Em    Am        D
maafkanlah bila cinta ini tak bisa
Bm   Em
untukmu
Am       D            Bm  Em
meski raga ini selalu bersamamu
Bm        Em
temani malammu
Am          D
bagai tabir  hitam di hidupku

G Em Am D
chorus:
G   Em    C          D
separuh hati ini bermain dalam hatimu
G    Em      C           D
meski perih tak bisa jujur padamu
Em            C
Tuhan tolonglah diriku
Em         C       G
dari munafik hatiku ini
Am  D
maafkanlah aku

G Em Am D
G           Em     Am       D
bukan maksudku mengkhianati dirimu
Bm        Em      C            D
meski hatiku yang tak pernah memilikmu
Bm    Em    Bm      Em
biar sudah kenyataan ini
Am            D
mengalir seperti apa adanya

G Em Am D

chorus:
G   Em    C          D
separuh hati ini bermain dalam hatimu
G    Em      C           D
meski perih tak bisa jujur padamu
Em            C
Tuhan tolonglah diriku
Em         C       G
dari munafik hatiku ini
Am  D
maafkanlah aku

G Em Am D 2x
chorus:
G   Em    C          D
separuh hati ini bermain dalam hatimu
G    Em      C           D
meski perih tak bisa jujur padamu
Em            C
Tuhan tolonglah diriku
Em         C       G
dari munafik hatiku ini
Am  D
maafkanlah aku

G Em Am D
G Em     Am  D   G
maafkanlah sayang

Rabu, 19 Maret 2014

Taylor Swift - You Belong With Me


My Favorit Song!!!

You're on the phone with your girlfriend
Kau sedang telfonan dengan kekasihmu
 
She's upset
Dia kesal
 
She's going off about something that you said
Dia marah karena sesuatu yang kau katakan
 
'Cuz she doesn't, get your humor like I do...
Karena dia tidak paham leluconmu seperti diriku
 
I'm in the room
Aku di kamar
 
 It's a typical Tuesday night
Malam Rabu seperti biasa  
I'm listening to the kind of music she doesn't like
Aku mendengarkan jenis musik yang tidak dia suka
 
And she'll never know your story like I do
Dan dia takkan pernah tahu ceritamu seperti diriku

But she wears short skirts
Namun dia memakai rok pendek
 
I wear T-shirts
Aku memakai kaos
 
She's cheer captain
Dia seorang kapten pemandu sorak
 
And I'm on the bleachers
Dan aku duduk di tribun penonton

Dreaming about the day when you wake up
Mimpikan hari saat kau terbangun

And find what you're looking for
Dan temukan apa yang kau cari
 
Has been here the whole time
Selama ini telah di sini
 
CHORUS
 If you could see that I'm the one who understands you
Andai kau tahu bahwa akulah orang yang mengerti dirimu
 
Been here all along so why can't you see, you
Selama ini di sini, lalu kenapa tak bisa kau lihat, kau
 
You Belong with me
Tempatmu di sisiku
 
You belong with me
Tempatmu di sisiku

Walkin' the streets with you and your worn-out jeans
Telusuri jalanan bersamamu dan jeansmu yang lecek
 
I can't help thinking this is how it ought to be
Tak dapat kusangkal begini seharusnya
 
Laughing on a park bench, thinking to myself
Tertawa di bangku taman, pikirku
 
Hey isn't this easy
Hei, tidakkah ini mudah

And you've got a smile that could light up this whole town 
Dan senyummu bisa terangi seluruh kota ini 
I haven't seen it in a while since she brought you down
Tak kulihat lagi sejak dia kecewakanmu
 
You say you're fine
Katamu kau baik-baik saja
 
I know you better than that
Aku lebih tahu tentangmu
 
Hey whatcha doing with a girl like that
Hei apa yang kau lakukan dengan gadis seperti itu

She wears high heels
Dia memakai high heel
 
I wear sneakers
Aku memakai sneaker
 
She's cheer captain and
Dia kapten pemandu sorak (kapten cheers) dan
 
I'm on the bleachers
Aku duduk di tribun penonton
 
Dreaming about the day when you wake up and find
Mimpikan hari dimana kau terbangun dan temukan
 
That what you're looking for
Bahwa apa yang kau cari
 
Has been here the whole time
Selama ini telah di sini

 
CHORUS
 
Oh
I remember you drivin' to my house in the middle of the night

Aku ingat kau datang ke rumahku di tengah malam

 I'm the one who makes you laugh
Aku orang yang membuatmu tertawa
 
When you know you're about to cry
Saat kau tahu kau hendak menangis
 
And I know your favorite songs
Dan aku tahu lagu-lagu kesukaanmu
 
And you tell me about your dreams
Dan kau katakan padaku mimpi-mimpimu
 
Think I know where you belong
Kupikir aku tahu tempatmu seharusnya
 
Think I know it's with me...
Kupikir aku tahu yakni di sisiku

Can't you see that I'm the one who understands you
Tak bisakah kau lihat bahwa aku orang yang mengerti dirimu

Been here all along
Tlah di sini selama ini
 
So why can't you see
Jadi kenapa tak bisa kau lihat
 
You belong with me
Tempatmu di sisiku
 
Standing by and waiting at your back door
Berdiri dan menunggu di pintu belakang
 
All this time
Selama ini

How could you not know
Bagaimana mungkin kau tak tahu
 
Baby you belong with me
Kasih, tempatmu di sisiku
 
You belong with me
Tempatmu di sisiku
 
You belong with me
Tempatmu di sisiku

Have you ever thought just maybe
Pernahkah kau berpikir bahwa mungkin
 
You belong with me
Tempatmu di sisiku
 
You belong with me...
Tempatmu di sisiku

Rabu, 04 September 2013

Dewasa itu Pilihan



Dua puluh tahun bukan usia yang masih bisa dibilang anak-anak, namun bukan berarti sudah dewasa.
Masaku ini adalah masa transisi, dimana aku harus berubah dari statusku yang masih remaja menjadi dewasa.
Tapi tak semua remaja seusiaku bisa menjadi dewasa sepenuhnya, aku sendiripun masih belum merasakan banyak perubahan berarti dalam diriku.

Yang pasti aku mencoba untuk berubah, itu dulu kurasa cukup.
Satu langkah lebih maju aku coba untuk berkomitmen dengan seseorang, tapi rasa bosan, dan raguku kadang hinggap begitu saja. Namun suatu ketika, ada seorang teman dumayku, yang kurasa cukup dewasa pernah menasihatiku. Kata dia jika kita sudah berani berkomitmen, maka haruslah dijaga, dirawat, dan ditepati walaupun akhir dari komitmen itu hanya Tuhanlah yang tau. Jaga komitmen itu adalah sebagian dari kedewasaan manusia, imbuhnya. Aku tersentak mendengar pernyataan itu. Aku baru sadar dan benar" sadar kalau aku sudah membuat komitmen yang tentu harus aku tepati, dan ga boleh kupermainkan layaknya seorang anak kecil.

Intinya dewasa itu adalah pilihan, dan semoga segala pilihan yang sudah aku ambil ini tepat dan selalu dalam Ridho-Nya, Aamiin.



Iyang Uyye





Senin, 19 Agustus 2013

Ketika Sahabat Menyatakan Cinta



Liburan Idul Fitri membuatku bisa berlama-lama menikmati keindahan kampung halaman tercinta.
Sebenarnya hanya 1 minggu libur kerjaku namun kupilih ambil cuti 1 minggu lagi demi berkumpul lebih lama dengan sanak saudaraku.
Senang rasanya bisa melepas rindu dengan orang tua, saudara dan juga sahabat.

5 tahun sudah aku memiliki 3 sahabat yang asik juga lucu-lucu, ketiganya memiliki karakter masing-masing yang membuatku nyaman berada diantara mereka. 
Kami seperti 4 serangkai, walaupun sudah beda tempat, beda profesi dan ada yang kuliah namun setiap libur lebaran pasti kami menyempatkan waktu untuk bertemu walau hanya untuk melepas rindu.
Kami beranggotakan 3 perempuan dan 1 laki-laki, lucu memang kenapa laki-lakinya hanya satu, namun itulah kami, persahabatan tak kenal gender, tak kenal usia.

Ketika aku tiba di kampung halaman, sahabat laki-lakiku adalah orang pertama yang menghubungiku, sudah sampai dg selamatkah aku, dia memang perhatian, tak heran aku begitu dekat dengannya.
Di kampung, aku selalu merepotkan dirinya, minta diantar ke sini dan kesitu, dia hanya mengiyakan dan slalu ada setiap waktu.
Sampai suatu saat aku cerita semua kisah asmaraku kepadanya, aku memang cukup terbuka dengannya. Aku sudah menganggapnya sebagai sahabat terdekatku.

Aku tak pernah merasakan hal yang aneh dengan persahabatan kita, semua kukira baik-baik saja. Sampai suatu hari tepatnya 2 hari sebelum aku berangkat ke Jakarta, dia menyatakan sesuatu yang membuatku tertegun tak percaya. Dia menyatakan perasaanya kepadaku, aku setengah tak percaya dia mencintaiku, 1 tahun lamanya, katanya. Setelah perpisahan liburan idul fitri tahun lalu, dia sudah menyimpan rasa untukku, hingga detik ini tepat 1 tahun, dia tak pernah punya kekasih lagi atau sekedar gebetan. Mungkin dia menungguku, tapi.... aku, aku tak tau harus bagaimana aku merasa berdosa, dengan terbukanya aku menceritakan tentang lelaki yg aku suka kepadanya, andai saja aku tau sebelumnya pasti aku tak tega.

Kini, hubunganku dengannya mulai renggang, dia tak pernah menghubungiku lagi, terakhir dia mengirimiku sms saat aku berada di stasiun, "Selamat jalan, hati-hati ya, jangan lupa makan", sms yang bagiku terlalu singkat untuk seorang sahabat.

Sahabat...
Maafkan aku, mungkin aku tak bisa membalas perasaanmu,
dan maafkan aku yang kurang peka akan hatimu,
Maafkan aku lagi karena aku tlah jahat membuatmu sakit hati oleh ceritaku,
Maafkan aku..

Mungkin hanya kata maaf yg bisa aku ucapkan,

Sahabat, selamanya kau akan tetap jadi sahabatku,
Jangan pernah kau acuhkan aku,
dan janganlah meyiksa perasaanmu sendiri dengan menantiku,
Karena aku sungguh tak bisa menjadi seseorang yg lebih dr sahabatmu...


illustrasi by google

 

Senin, 05 Agustus 2013

Alhamdulillah 20th Years Old ;)


:-D

Jeng jeng jeng !!!!!!

Alhamdulillah 20 tahun sudah aku berpijar di bumi-Nya...

Yeyyyyy...
Happy birthday to me :-)

Terimakasih kepada Allah SWT, karena atas ijinNya aku masih bisa berada di sekeliling orang-orang yang aku cintai hingga detik ini...

Terimakasih kepada Keluarga yang udah mensuportku hingga usiaku udah segedhe ini (ga terasa udah tua euy heeee :-p )

Terimakasih kepada teman-temanku yang masih inget sama hari ini, so speechless :-( hiks hiks....

Sebenarnya tak ada yang istimewa di hari ini...
Tapi kepedulian kaianlah yg membuatku tersenyum dan itu menjadi pemicuku untuk menjadi lebih dewasa....

Ayeyyy .... \(^_^)/


So speechless friends ...

Pokoknya thankyou so much all... :-D





 

 

Sabtu, 27 Juli 2013

Tak Sebaik Kau Fikir



Dengan keikhlasan ku jawab selalu lantunan salam itu..
Kubalas niat baik itu dengan sikap yg baik pula
Kala uluran tangan itu menyentuhku 
Kuhanya tersenyum
Hingga detik berdenting 
Dan masa tlah berganti

Kini kembali kudengar salam itu,
Sungguh hina jika aku tak menjawabnya
Kembali kujawab dengan senyum,
Namun aku gelisah
Bimbang, dan serba salah

Kekhawatiranku kini muncul

Aku tak mampu berucap
Entah apa yang harus ku lontarkan
Yang pasti aku hanya bisa terdiam

Sebenarnya aku bukan yg terbaik
Namun ku coba menjadi orang baik
Tapi mengapa kebaikanku disalah artikan,
Aku tak suka semua ini
Aku tak ingin muncul kesalahpahaman,
Dan sungguh aku tak nyaman dg posisi ini,

Jadi ijinkanlah aku sejenak menjadi jahat,
Jahat dalam bersikap
Jahat dalam menyelesaikan perkara ini
Dan maaf aku tak bisa menyambut niat itu
Walau sebenarnya,
Tak ada yang salah dengan niat itu.



ilustrasi dari google