Rabu, 17 Juli 2013

Mimpi itu tentangmu !





Waktu belum berhenti berputar, seperti otakku yang belum bisa berhenti memikirkanmu.
Dua tahun setelah perpisahan itu, kau jarang memperhatikanku, aku pun malu untuk menghubungimu, sekedar tanya kabar, atau sudah makankah kamu.
Aku tak berani menulis sepatah dua patah kata dan mengirimnya ke nomormu.
Walau sebenarnya sering ku tulis berbagai kalimat panjang tentangmu namun tak pernah ku kirim hanya bertengger di draft inboxku, mungkin itu tak begitu berarti untukmu, namun bagiku? kau tau? itu sungguh amat berarti hingga aku tak bisa tidur nyenyak.
Aku dan kamu berpisah sudah cukup lama, namun perasaan ini kadang datang menyapa lalu bayangmu hadir dalam ingatan.
Aku juga tak mengerti mengapa perasaan ini belum bisa pergi, selalu parkir di hatiku, tapi... kukira perasaanku sudah kadaluarsa seiring lamanya aku dan kamu putus kontak.

"Aku dan kamu "
Yah mungkin selamanya aku dan kamu takkan pernah menjadi..."Kita"
Karena perasaanku mungkin tak terbalas, karena kamu tak pernah mengerti tentang rasaku ini.
Kuakui aku memang bodoh selalu memendam apa yang ku rasa, mungkin aku juga pecundang.. :-(
tapi apa kau tak sadar aku ini seorang wanita, pantang bagiku untuk mengungkapkan apa yang kurasa, walau akhirnya hanya penyesalan yang tersisa.

Kadang dalam benakku, tersimpan rasa benci padamu, mengapa kau tak juga mengerti dengan apa yang kurasa, apakah kurang segala perhatian dan senyum lebar sumringahku ketika kau disampingku? senyumku itu sungguh spesial untukmu, tapi mungkin bagimu itu terasa hambar, entahlah... aku berusaha untuk tidak menyalahkanmu, kau lelaki baik sungguh teramat baik, hingga aku mungkin tak pantas untukmu.

Seiring berjalannya waktu dan sepanjang jarak yang luas membentang aku mencoba melupakanmu. Sesekali aku mampu melepas segala tentangmu dalam keseharianku.
Berbagai teman baru, dan mungkin cinta baru datang dalam hidupku, perhatian mereka, kepedulian mereka tentangku membuat aku larut didalamnya dan aku mulai bersyukur telah mampu melupakanmu sedikit demi sedikit walau belum sepenuhnya.

Tapi mengapa oh Tuhan, semalam kau pertemukan aku dengannya lewat mimpi ?
Setelah perjuangan panjang aku melupakannya kini dia muncul lagi di hatiku lewat mimpi itu...
Aku tak sanggup jika harus menggantung perasaanku sendiri, aku dan dia kini telah jauh dan kecil kemungkinan akan berjumpa lagi.

Aku sedih, aku dilema, dan mungkin aku galau... :-(

Astagfirullah ...
Ini bulan ramadhan, mengapa fikiranku jadi seperti ini,
Maafkan aku Tuhan jika pahala puasaku mungkin tak sempurna karena memikirkannya :-(



ceritaffuri.blogspot.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar