Senin, 01 Oktober 2012

Ayah

Ayah...
Kuingat dulu masa kecilku
Kau gendong aku saatku menangis
Kau belikan apa yg ku mau
Agar aku kembali tersenyum

Ayah..
Dulu badanmu begitu gagah
Tenagamu begitu kuat
Semangatmu begitu tinggi
Bahkan kata ibu
Kau adalah lelaki tertampan dan terhebat
Yang pernah ibu temui

Ayah..
Dulu kau adalah sosok panutan bagi kami
Kau sungguh kepala keluarga yg baik dan slalu mengayomi
Kau juga amat bertanggung jawab dan slalu menafkahi kami
Sungguh kami kagum kepadamu ayah
 
Ayah..
Setelah kepergian ibu
Ayah begitu lemah
Ayah hampir putus asa
Yah cukup lama ayah berduka
Ku yakin sebenarnya ayah tau
Aku pun juga terluka kala itu
Walaupun saat itu aku masih kecil
Tapi aku mengerti arti kepergian ibu
Ibu bukan pergi sebentar
Ibu bukan untuk pergi  kepasar
Lalu pulang membawakanku makanan
Tapi ibu pergi karena dipanggil Sang Pencipta
Yah dipanggil Sang Pencipta dan tak akan kembali lagi

Ayah..
Ku tau ayah sangat mencintai ibu
Ayah juga ga mau kehilangan ibu
Dan aku pun juga tau
Sebenarnya ibu berat meninggalkan kita
Ibu ga mau melihat kita terluka
Ibu juga ga mau melihat kita bersedih
Tapi ayah ini semua sudah suratan takdir
Jodoh,rizki,mati sudah ada yang mengatur
Janganlah larut dalam kesedihan ini ayah

Bangkit ayah...ayo bangkit!!!!!
Di sini masih ada aku dan adik
Yang hanya bisa bergantung padamu
Kami rindu semangatmu yang dulu ayah
Kami sungguh rindu
Dan kami berharap ayah kembali seperti dulu

Ayah..
Kini rambutmu mulai memutih
Badanmu sudah tak segagah dulu
Tenagamu yang kuat itu juga sudah berkurang
Namun 1 yang ku bangga darimu ayah
Walaupun sudah 10 tahun sejak kepergian ibu
Ayah tetap setia pada ibu
Ayah lebih memilih menduda
Daripada menikah yang kedua kali
Yang kulihat dari dulu
Ayah begitu rajin membersihkan makam ibu
Ayah merawatnya dengan teliti
Kini aku sadar betapa besar cinta ayah
Betapa setiannya ayah menjaga hati untuk ibu
Sungguh abadinya cinta ayah dan ibu
Dan kini aku slalu berdoa
Semoga nanti kita bisa berjumpa lagi
Di Surga Allah yang kekal abadi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar