Semakin ku memandang sinar terang di matamuSemakin kumengerti semua kebenaran ituKau begitu indah, hingga aku tak sanggup memilikimuKau begitu tinggi, hingga ku tak bisa meraihmuDi mataku kau sungguh sempurnaHingga aku sadar, betapa mustahilnya jika aku bersamamuAku sadar dan mengerti siapa aku dan perasaan iniSungguh bodoh jika aku berharap padamuKau memang baik,sungguh teramat baikDan karena kebaikanmu ituAku larut dalam hayalan yang tinggiSungguh teramat tinggiLalu aku tersadar dan mulai terjatuh dari hayalankuSakit dan perih rasanya, perasaanku luluh lantahTerpecah belah di dasar hati yang paling dalamAku kecewa, aku terluka, dan aku malu pada diriku sendiriBODOH !!!, sering ku teriakan kalimat itu untuk diriku sendiriBetapa bodohnya aku,Membiarkan perasaanku bercampur baur dg hayalan yg tiada artiKu ingin hapus rasa ini, ku ingin terlepas dari jerat iniOh Tuhan, bantu aku menghapus bayangnya dari otakkudari fikiranku, dan dari relung hatiku yang paling dalamYa Tuhan, aku mohon dengan teramat sangat...Kabulkanlah doa dari hamba kecil-Mu iniAamiin....
Coretan sederhana yang dibuat asal-asalan sesuai mood penulisnya... Laa laa laa laa laa...
Kamis, 25 Oktober 2012
Hayalan Tak Berarti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar